Jumat, 08 Oktober 2010


Flash Fiction Contest – Blogfam dan MPID


BAHAGIAKAH


Meilan ngambek. Tidak mau menyelesaikan PR IPA-nya. Alasannya capek.

Ia kelihatan tak bersemangat. Padahal fasilitas belajar telah dipenuhi. Termasuk aku, guru privatnya. Meilan lebih beruntung dari aku.

“Emang Meilan ngapain aja di sekolah tadi?”

Ia menggeleng.

“Sempat tidur siang, nggak?”

“Pulang sekolah langsung les bahasa inggris di tempat Bimbel,” Meilan menangis. Aku jadi serba salah.

“Meilan kenapa, Bu?” Mama Meilan muncul. Mungkin ia mendengar tangisan Meilan.

“Katanya capek, Bu.”

“Mulai kambuh nih ngambeknya. Sini!” Meilan mengikuti Mamanya.

“Bi, buatkan susu Meilan!”

Tak lama. Meilan masuk ke ruang belajar dengan segelas susunya. Tangisnya reda. Hanya mata yang memerah. Mukanya telah dibasuh dengan air.

“Lanjutkan PR, ya, Mei?” Meilan mengangguk. Meminun susunya sedikit dan langsung mengerjakan PR.

Kasihan Meilan. Kupikir ia bahagia dengan limpahan materi.

()()()

Link Pengumuman Lomba: http://lombaffblogfammpid.multiply.com/

2 komentar:

  1. Betul mbak limpahan materi tak menjamin kebahagiaan. Duh kasian Meilan, ia kan jg butuh main

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, mbk paham dg isi ff ini...
    aku sempat ragu... hehehe

    BalasHapus