Minggu, 28 Maret 2010

BACKPACKER CINTA

Hidup berkelana
Mengajariku cara mencintai kesulitan
Mengembara…
Menaklukkan bisikan-bisikan topan
Terbang di tempat tak bertuan
Merasakan minusnya salju
Menikmati garangnya gurun
Menapaki tikungan tajam
Terapung dalam kegamangan

Semua itu tak menciutkan nyaliku
Aku tertantang tuk menemukanmu
Ya…! Menemukanmu!
Itu janjiku!

Aku tersenyum dalam kepastian
Tak pasrah dengan keadaan
Menerjang maut
Membalikkan haluannya
Hingga tak terlihat lagi bekasnya
Dan aku berhasil!

Dilelah pengembaraanku
Aku menemukanmu…
Menemukan sebuah kenyataan dalam diriku
Kenyataan yang harus kuterima
Sepahit apapun itu…


1 Muharam 1430 H/ 29 Desember 2008


Terinspirasi dari novel Andrea Hirata
Thx a lot to Angin Laut atas pinjaman novel leceknya ^_^

A E

AE, namamu singkat
Tapi deritamu tak pernah sesingkat namamu
Kau berjuang dalam hidupmu sendiri
Tak lagi ditemani sang pelipur hati
Karena mereka tlah selamanya pergi

Keikhlasan yang kau miliki
Membuatku berkaca diri
Kau slalu memberi tanpa pamrih
Tanpa pernah menghitung untung rugi

Namun sekelilingmu hanya bisa mencaci
Menoreh luka sekehendak hati
Perih
Kurasakan hatimu pedih

Sungguh kau hebat
Tak penah kudengar keluh kesahmu
Tak pernah kau tunjukkan rayuan deritamu
Hanya yang kulihat di sisi hidupmu
Kau tegar dengan pesona senyummu


Bintunan, … 2008

Seorang gadis yang tak diakui keberadaanya nun jauh disana
Apa kabarmu, Yuk?

Ini puisi zaman baheulak, ditemukan ketika lagi aksi bersih-bersih

UNTUKMU

Kubuatkan satu puisi untukmu, teman
Agar kau selalu mengenang
Karena dulu kita pernah bersama
Menyanyikan lagu suka duka

Ini bait kedua yang kubuat
Masih untukmu, teman
Agar kau salalu tersenyum
Mengenang semuanya
Masih ingatkah kau?
Suka duka itu
Membuat kita menjadi Satu
Utuh

Ini bait ketiga hanya untukmu, teman
Masih untukmu
Agar kau selalu ingat
Bahwa kita pernah bersama
Dulu…

Ini bait terakhir yang kubuat
Masih untukmu
Tapi aku harus menyudahi puisi ini
Karena kau punya kerjaan
Yang harus kau selesaikan